Percikan f

Sebenarnya kita tidak perlu berbuat apa-apa. Serahkan saja segalanya pada penyelenggaraan Allah maka segalanya akan berjalan sesuai dengan rencana-Nya. Hidup abadi dalam kedamaian.

Menjaga keheningan serta berdiam diri akan membantu tidak hanya diri kita tetapi setiap orang di sekitar kita.

Manusia maju dengan cara yang berbeda. Akan tetapi, bagaimanapun juga, jika kita menuju arah yang benar, kita semua harus melanjutkannya.

Sekecil apapun perbuatan kita untuk kebahagiaan orang lain menunjukkan hidup kita tidak sia-sia.

Kita boleh saja terpikat oleh segala hal yang masuk lewat pancaindera tapi jangan sampai terjerat atau tercekik dan mati karena kehabisan nafas olehnya.

Sebelum dapat memberikan yang autentik dari diri kita untuk kelestarian dan kesejahteraan hidup bagi sesama kita,sejujurnya kita tidak pernah ada di dunia ini.

Bebas dari niat jahat berarti bebas dari kemarahan.

Kerajaan Allah ada dalam dirimu.
Mereka yang mengenal diri sendiri mengenal Tuhan mereka.
Dia ada dalam semua dan semua ada dalam diri-Nya.
Mereka yang sepenuhnya mengenal sifat mereka sendiri, mengenal sorga.
Atman (kesadaran individu) dan Brahman (kesadaran semesta) adalah satu.

Apabila pandangan matamu berpapasan dengan pandangan mata orang lain, sapa dia dengan sebuah senyum dan mereka akan membalas senyumanmu.

Sesekali, kamu harus menyendiri di antara pegunungan yang tinggi dan lembah-lembah yang tersembunyi untuk memulihkan hubunganmu dengan sumber kehidupan.

Apabila seseorang datang dalam keadaan marah, hadapi dia dengan sebuah senyuman. Itulah jenis ilmu bela diri yang paling tinggi.

Hanya dengan keberanian rasa takut sirna.
Keberanian memberi kita kekuatan dan ketegaran.
Keberanian berdiri di atas kebenaran, kebaikan, dan keindahan.

Momen Indah

matahari terbit dan terbenam ...ah
awan putih berarak-arak di langit biru ...wou
kilat menyambar, petir menggelegar ...auw
bintang bertaburan di langit kelam ...oh
ombak menggelegar menghantam karang ...whah
puting beliung berpusar ...whih
panas terik membakar ...auw
badai menerjang ..wou